Jumat, 04 Oktober 2013

contoh wawancara kebersihan



Identitas Narasumber:
Nama               : Fitri Rahmawati
Kelas                 : XI IPA I
Ekstrakulikuler : APR

I.                    Dialog :
Pewawancara : “ Bagaimana pendapat anda tentang kebersihan lingkungan sekolah?”
Narasumber     : “ Lingkungannya sudah bersih tetapi kelasnya masih kotor.”
Pewawancara : “ Seberapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan? Dan beri alasan
anda !”
Narasumber    : “ Penting sekali, karena kebersihan dapat mempengaruhi kesehatan.”
Pewawancara : “ Setelah anda mengetahui pentingnya menjaga  kebersihan lingkungan, progam apa yang  akan anda lakukan?”
Narasumber    : “ Jum’at bersih, Sabtu indah, Minggu sehat.”
Pewawancara : “ Siapa saja yang berperan dalam kebersihan lingkungan?”
Narasumber    : “ Semua warga sekolah.”
Pewawancara : “ Bagaimana cara menyadarkan semua warga sekolah akan pentingnya kebersihan sekolah?”
Narasumber    : “ Dengan mengadakan berbagai kegiatan kebersihan.”
Pewawancara : “ Menurut anda, seberapa penting kebersihan lingkungan sekolah bagi kelangsungan kegiatan belajar mengajar?”
Narasumber    : “ Sangat penting, karena kebersihan lingkungan memberikan kenyamanan saat proses belajar mengajar.”
Pewawancara : “ Bagaimana tanggapan anda mengenai kesadaran para siswaakan kebersihan lingkungan?”
Narasumber    : “ Para siswa belum semuanya menyadari akan kepentingan kebersihan sekolah.”
Pewawancara : “ Apakah kebersihan lingkungan mempengaruhi proses belajar mengajar ?”
Narasumber    : “ Sangat berpengaruh.”
Pewawancara : “ Apa alasan mereka tidak memperhatikan kebersihan lingkungan?”
Narasumber    : “ Mungkin mereka tidak peduli dengankebersihan dan malas untuk membersihkannya .”
Pewawancara : “ Bagaimana menurut anda tentang kebersihan ?”
Narasumber : “ kebersihan itu lingkungan yang tidak kotor dan menciptakan kesehatan pada diri kita.”   

II.                  Pengubahannya :
            Menurut Fitri salah satu siswa SMA N12 Semarang yang mengikuti ekstrakulikuler APR, lingkungan sekolah SMA N 12 Semarang sudah bersih hanya saja masih ada kelas yang kotor. Memang menjaga kebersihan lingkungan itu sangat penting, karena kebersihan dapat mempengaruhi kesehatan. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakuka dengan berbagai kegiatan salah satunya adalah Jum’at bersih. “ Dengan mengadakan program kebersihan kita dapat menyadarkan siswa yang belum sadar akan pentingnya kebersihan,” ujarnya. Tidak hanya siswa yang menjaga kebersihan tetapi semua warga sekolah juga harus menjaga kebersihan.
            Dalam proses belajar mengajar kebersihan sangat berpengaruh karena kebersihan lingkungan memberikan kenyamanan saat proses belajar mengajar. Tidak semua siswa sadar akan kebersihan lingkungan, dikarenakan masih ada siswa yang malas membersihkan lingkungan. Peduli atau tidak dengan kebersihan itu juga memepengaruhinya. “ Menurut saya kebersihan itu lingkungan yang tidak kotor dan menciptakan kesehatan pada diri,” kata Fitri.

contoh wawancara





Identitas Narasumber:
Nama                : Ratna Yunita
Kelas                  : XI IPS 3
Ekstrakulikuler            : Seni tari

I.                    Dialog :
Pewawancara : “ Bagaimana pendapat anda tentang kebersihan lingkungan sekolah?”
Narasumber     : “Sudah cukup bersih tetapi masih ada bebrapa tempat yang kotor dan tidak tertata rapi.”
Pewawancara : “ Seberapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan? Dan beri alasan
anda !”
Narasumber    : “ Sangat penting, karena dengan lingkungan bersih dapat menciptakan suasana nyaman dan enak di pandang oleh mata.”
Pewawancara : “ Setelah anda mengetahui pentingnya menjaga  kebersihan lingkungan, progam apa yang  akan anda lakukan?”
Narasumber    : “ Melakukan kerja bakti.”
Pewawancara : “ Siapa saja yang berperan dalam kebersihan lingkungan?”
Narasumber    : “ Semua warga sekolah, dari murid sampai guru dan para staf sekolah.”
Pewawancara : “ Bagaimana cara menyadarkan semua warga sekolah akan pentingnya kebersihan sekolah?”
Narasumber    : “ Dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya kebersihan dan membiasakan melakukan kerja bakti.”
Pewawancara : “ Menurut anda, seberapa penting kebersihan lingkungan sekolah bagi kelangsungan kegiatan belajar mengajar?”
Narasumber    : “ Sangat penting, karena dengan lingkungan yang bersih dapat membuat proses belajar mengajar menjadi nyaman.”
Pewawancara : “ Bagaimana tanggapan anda mengenai kesadaran para siswaakan kebersihan lingkungan?”
Narasumber    : “ Masih ada siswa yang suka membuang sampah sembarangan dan malas untuk membersihkannya.”
Pewawancara : “ Apakah kebersihan lingkungan mempengaruhi proses belajar mengajar ?”
Narasumber    : “ Sangat berpengaruh.”
Pewawancara : “ Apa alasan mereka tidak memperhatikan kebersihan lingkungan?”
Narasumber    : “ menurut saya, siswa masih malas untuk membersihkan lingkungan dan memiliki kebiasaan yang buruk seperti membuang sampah sembarangan.”
Pewawancara : “ Bagaimana menurut anda tentang kebersihan ?”
Narasumber : “ Kebersihan merupakan suatu hal yang membuat hati menjadi tentram dan nyaman.”

II.                  Pengubahannya :
Menurut Ratna yang mengikuti ekstrakulikuler seni tari di SMA N 12 Semarang,berpendapat bahwa kebersihan lingkungan sekolah sudah cukup bersih tetapi masih ada beberapa tempat yang kotor da tidak tertata rapi. Menjaga kebersihan lingkungan merupakanhal yang sangat penting, karena dengan lingkungan bersih dapat menciptakan suasana nyaman dan tentram. Melakukan kerja bakti salah satu program untuk menjaga kebersihan lingkungan. Semua warga sekolah dari murid sampa guru dan para staf yang berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Tidak semua warga sekolah tidak peduli dengan kebersihan lingkungan.
Kebersihan lingkungan sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar, karena dengan lingkungan yang bersih dapat membuat proses belajar mengajar menjadi nyaman. “ Tetapi masih ada siswa yang tidak sadr akan kebersihan lingkungan, masih ada yang membuang sampah sembarangan,” ujarnya. Mereka tidak memperhatikan kebersihan lingkungan karena siswa masih malas untuk membersihkan lingkungan dan memiliki kebiasaan buruk seperti membuang sampah tidak pada tempatnya. “ Menurut saya,  Kebersihan merupakan suatu hal yang membuat hati menjadi tentram dan nyaman,” kata Ratna.